Tuesday, March 5, 2013

Sabar adalah penyebab masuk surga

Al - Qur'an sangat memperhatikan sabar karena bernilai tinggi, baik menurut perspektif agama maupun Akhlak. Sabar bukanlah sekedar kebajikan tambahan atau pelengkap, tetapi suatu keharusan yang sangat dibutuhkan manusia dalam peningkatan aspek material dan spiritualnya dan untuk kebahagiaan pribadi serta masyarakat.
Tidak akan tercapai sukses di dunia dan keberuntungan di akhirat kecuali dengan sabar. Semua orang yang sukses menempuh cita-citanya di dunia dengan sabar. Mereka harus menelan hal yang pahit, mengalami penderitaan menghadapi banyak rintangan.
Mereka terus berjalan tanpa henti dan berputus asa. Orang-orang yang mendambakan keberhasilan, kedudukan dan kepemimpinan mengetahui bahwa kemuliaan di dunia seperti halnya keberuntungan di akhirat, tidak akan berhasil di raih kecuali dengan bersabar, menanggung penderitaan dan bersabar terhadap semua yang tidak di sukai.
Tanpa semua itu tidak akan selesai pekerjaannya dan tidak akan tercapai cita-citanya. Dengan demikian sabar merupakan suatu keharusan bagi umat beriman. Al - Qur'an mengisyaratkan perlunya dan pentingnya sabar dalammenguraikan sifat-sifat manusia dan kesulitan hidup serta ujian yang akan di hadapi manusia.
Allah SWT berfirman :
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, kami hendak mengujinya dengan perintah dan larangan" (Al - Insan: 2)

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah" (Al - Balad:4)

Orang-orang beriman akan menghadapi tantangan, gangguan, ujian, cobaan, yang menuntut pengorbanan jiwa dan harta benda yang berharga bagi mereka. Telah menjadi sunnatullah, manusia selalu berhadapan dengan lawan yang selalu melakukan tipu daya, merencanakan kejahatan dan mencuri kesempatan menimbulkan kerugian dan bencana.
Allah SWT menciptakan Iblis untuk Nabi Adam, Raja Namruz bagi Nabi Ibrahimm, Fir'aun bagi Nabi Musa, Abu Jahal dan kawan - kawannya bagi Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT berfirman:
"Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap Nabi Musuh dari orang-orang yang berdosa" (Al Furqaan: 31)

"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (jenis) jin, sebagian mereka membisikan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia" (Al An'am: 112)

Surga itu ada harganya. Harganya mahal dan tidak dapat di peroleh tanpa melunasi harganya. Para mujahid dakwah terdahulu telah melunasi harganya dan hal ini juga berlaku bagi orang-orang yang ingin menempati surga.

Sumber by: Al - Qur'an menyuruh kita sabar (Dr. Yusuf Qordhowi)

No comments:

Post a Comment